JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tol laut yang digembar-gemborkan Presiden Jokowi ternyata bukan orisinil. Menurut Permadi, mantan anggota DPR dari PDIP, Jokowi menjiplak ide Bung Karno.
"Tol laut yang dipamerkan Jokowi itu sejatinya menjiplak ide Armada Semut yang dipopulerkan Bung Karno," ujar Permadi di Jakarta, dua hari lalu. Dia menyayangkan Jokowi tidak jujur tentang ide-ide seperti ini.
Bung Karno, menurut Permadi, sejak dini sudah menyadari bahwa potensi Indonesia yang diproklamasikan bertumpu pada dua hal yaitu pertanian dan kelautan. Sebab, selain memiliki ribuan pulau, Indonesia adalah benua maritim.
Armada Semut, papar Permadi, adalah ide Bung Karno untuk menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya yang saling berdekatan dan tersebar di Indonesia dengan kekuatan kapal-kapal rakyat. Konsepnya melibatkan ribuan kapal.
"Karena Bung Karno mengetahui di berbagai daerah terdapat keahlian masyarakat membuat kapal-kapal nelayan yang handal. Inilah yang ingin dimobilisasi oleh Bung Karno untuk mengelola kelautan Indonesia," papar Permadi.
Armada Semut juga diharapkan menjadi tumpuan transportasi antar pulau. Baik untuk angkutan penumpang maupun barang. Sehingga arus barang dan manusia di seluruh kepulauan berlangsung lancar dan terjaga dengan baik.
Tak hanya itu, Armada Semut, sekaligus menjadi penjaga laut. Kapal-pakal nelayan yang jumlahnya ribuan itu ditugaskan menjadi intelijen untuk mengawai masukan kapal asing yang mencuri kekayaan atau mengganggu keamanan.(ris)