JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Salah satu teks Quran tertua di dunia yang tertulis pada sebuah perkamen, yang mungkin berasal dari masa Nabi Muhammad, telah ditemukan pada koleksi Cadbury Research Librarydi Universitas Birmingham, Inggris.
Dua buah lembar perkamen yang terawat dengan baik itu telah dikenakan tes penanggalan radiokarbon. Diperkirakan, perkamen yang diuji di Oxford tersebut berasal dari antara 568 dan 645 Masehi.
Direktur koleksi spesial Susan Worral menyebutkan hasil pengujian radiokarbon menunjukkan rentang waktu yang mengejutkan. Pasalnya, Nabi Muhammad diperkirakan hidup antara 570-632 Masehi.
“Anda tidak akan mendapatkan hal ini setiap hari dalam pekerjaan,” kata Worral takjub.
Sementara itu, profesor Kajian Kristen dan Islam di Oxford, David Thomas, menyebutkan hasil tes radiokarbon ini juga membawa mereka kembali ke pada masa-masa berdirinya ajaran Islam.
“Menurut tradisi muslim, (Nabi) Muhammad menerima wahyu yang berbentuk Quran, kitab suci agama Islam, antara tahun 610 dan 632,” ujarnya.
Thomas juga mengatakan, rentang waktu yang diperoleh dari teks yang ditulis menggunakan “aksara Hijaz” itu menunjukkan, orang yang telah menulis pada perkamen itu hidup di zaman Nabi Muhammad.
“Orang yang menulis teks itu kemungkinan dikenal dekat dengan Muhammad. Dia pernah melihat Muhammad, mungkin, mendengar ia berkhutbah, mungkin juga mengenalnya secara pribadi,” ujarnya. (The Guardian/mnx)