Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Selasa, 28 Jul 2015 - 09:32:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebelumnya Presiden Dihina, Kini Giliran Gubernur Ledek Menteri

17TjahjoKumolo-indra.JPG
Tjahjo Kumolo (kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo beberapa waktu lalu pernah mengungkapkan bahwa ada menteri yang melontarkan pernyataan bernada menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kini Tjahjo pun membeberkan bahwa ada gubernur yang meledek menteri.

"Ada menteri laporan (bahwa ada gubernur hina menteri) ke saya ," kata Tjahjo di Jakarta, Senin (27/7/2015).

Namun, lagi-lagi Tjahjo enggan mengungkapkan identitas atau pun inisial gubernur yang menghina menteri tersebut.

Politikus PDI Perjuangan itu pun berharap sesama pejabat negara harus saling menghormati dan menghargai.

"Menterinya malu gubernurnya malu," katanya.

Ia mengaku sudah memperingatkan si gubernur tersebut, karena antara gubernur dengan menteri tidak ada sekatnya.

"Kalau misalnya ada gubernur yang mau beri masukan ke saya, saran dan kritik itu saya terima. Tapi kan enggak perlu meledak-ledak, datangi kantor dengan gagahnya," sindir dia.(yn)

tag: #hina menteri  #presiden dihina  #tjahjo kumolo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkomsigma Dorong Pemanfaatan AI Percepat Digitalisasi Bisnis

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 18 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Telkomsigma, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, yang bergerak di bidang penyedia layanan IT terus mendorong digitalisasi industri secara menyeluruh melalui ...
Berita

Wapres Gibran Tinjau Penyaluran BSU Bagi Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka didampingi oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, meninjau langsung penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 ...