JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Berbagai kemungkinan bisa terjadi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2015. Di antara kemungkinan itu adalah kader maju tanpa dukungan dari partainya sendiri.
Kenyataan ini dialami oleh Irna Narulita, anggota DPR RI dari PPP yang maju sebagai calon bupati Pandeglang, Banten. Istri dari Ahmad Dimyati Natakusuma, Sekjen DPP PPP versi Djan Faridz ini maju tanpa dukungan dari partai berlambang Ka'bah tersebut.
Irna telah mendaftar ke KPUD Pandeglang bersama calon wakilnya, Tanto Warsono. Pasangan Irna-Tanto didukung oleh Gerindra, PKB, PKS, Nasdem, PAN, Hanura, dan PBB.
Konflik yang terjadi di tubuh PPP mengakibatkan Irna tak dapat dukungan dari PPP.
"Dua kubu PPP di Pandeglang punya nama masing-masing yang akan dicalonkan. Karena tidak ada kesepakatan, kami tak ikut Pilkada," ujar Arsul Sani, juru bicara PPP kubu Romahurmuziy kepada TeropongSenayan, Jumat (31/7/2015).
Kendati tak dapat dukungan dari partainya, Irna dapat melenggang ke KPU dengan dukungan 7 partai politik.
Selain pasangan Irna-Tanto, dua pasangan lain yang telah mendaftar di KPUD Pandeglang adalah pasangan Ratu Siti Romlah-Yan Riadi (Partai Demokrat dan PDIP), pasangan Aap Aptadi-Dodo Djuanda (perorangan).(yn)