JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP)Partai Gerindra Prabowo Subianto menginstruksikan pada anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra untuk menolak perpanjangan kontrak konsesi pengoperasian dan perawatan Jakarta International Container Terminal (JICT).
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) Arief Poyuono usai bertemu dengan Prabowo Subianto. "Pak Prabowo instruksikan pada anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra untuk menolak perpanjangan kontrak konsesi JICT dengan Huntchinson Port perusahaan milik Hongkong, kalau anggota DPR tersebut tidak patuh maka akan ada sanksi berupa teguran," ungkap Waketum Gerindra ini via sambungan telepon di Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Menurutnya, konsesi perpanjangan kontrak JICT dengan Huntchinson patut diduga telah terjadi praktik korupsi lintas kementerian, sehingga hal tersebut harus dicegah dan diantisipasi.
"Kita menduga adanya korupsi di JICT yang dilakukan beberapa kementerian dan BUMN, kita harus mencegah hal tersebut dan jangan main-main soal itu," tandasnya.
Selain itu, kata Arief, Prabowo sangat peduli dan meminta Serikat Pekerja BUMN dan JICT untuk terus berjuang mempertahankan aset Nasional .
"Dan Pak Prabowo berharap JICT bisa dikelola sendiri oleh Pelindo dan putra putri Indonesia," pungkasnya. (iy/b2)