JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN), Selasa (11/8/2015) sore resmi mendaftarkan pasangan Rasiyo-Dhimam Abror sebagai calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya ke KPU. Pasangan Ini akan bertarung melawan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung oleh PDI Perjuangan.
Salah satu partai yang gagal berkoalisi untuk mengusung sendiri pasangan calon adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ketua Desk Pilkada DPP PKB Bambang Susanto mengatakan, hingga Senin (10/8/2015) pihaknya gagal mengusung pasangan calon sendiri karena Partai Nasdem menolak bergabung dengan PKB.
"Kami gagal karena tak mendapat dukungan dari Nasdem. Jumlah kursi PKB dan Hanura yang sepakat mengusung pasangan calon sendiri masih kurang tanpa dukungan Nasdem," ujar Bambang.
Bambang mengatakan, karena tidak punya calon yang diusung sendiri, PKB akan mempertimbangkan untuk menjajaki masuk ke koalisi partai dan pasangan yang ada.
Rasiyo-Dhimam Abror resmi mendaftarkan diri sebagai calon wali kota dan wakil wali kota ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya. Duet yang diusung Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional itu pun mengaku siap bersaing dengan pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Bambang menegaskan, pertimbangan penting dalam memilih pasangan yang akan didukungnya adalah peluang menang calon tersebut.(yn)