JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) santer dikabarkan akan mengumumkan pergantian menterinya atau reshuffle hari ini, Rabu (12/8/2015).
Seiring dengan kabar tersebut, beredar pesan berantai (broadcast) di blackberry messenger yang isinya pamitan dan permohonan maaf dari Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno.
"Ass w.w. Kepada yth. Bapak/Ibu sekalian, sehubungan dengan berakhirnya jabatan saya selaku Menko Polhukam, saya mohon diri & mohon maaf atas segala khilaf & salah. Terima kasih atas segala dukungan & kerjasama selama saya menjabat Menkopolhukam.Semoga Allah SWT selalu melimpahkan hidayah-NYA kepada kita semua, amin. Wass w.w. Tedjo Edhi. P, Laksamana (Purn)," bunyi pesan tersebut.
Menanggapi hal itu, Sekjen NasDem Patrice Rio Capella mengaku tidak menerima broadcast BBM yang diduga dikirimkan Tedjo Edhy.
"Saya belum tahu sampai situ, tapi betul Pak Tedjo sebar BBM," ujar Rio saat dihubungi, Rabu (12/8/2015).
Tedjo Edhy Purdijatno merupakan salah satu kader Partai Nasdem yang duduk di Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Meski tak menerima pesan itu, Rio mengungkapkan bahwa rekan-rekannya di partai menerima pesan tersebut.
"Tapi teman-teman dapat," bebernya.(yn)