JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Rizal Ramli. Belum bertugas, namun dia sudah melayangkan kritikan terkait nama kementerian yang dipimpinnya.
Menurut Rizal, Kemenko Kemaritiman dinilai tidak cocok dengan kondisi Indonesia.
"Sebetulnya istilah yang lebih cocok bukan maritim tetapi Menko Maritim dan Sumber Daya karena di bawahnya ada ESDM dan Maritim Perikanan, Pariwisata dan Perumahan," kata Rizal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Menurut Rizal nama tersebut juga sesuai dengan kondisi Indonesia yang untuk saat ini sangat kaya akan sumber daya alam dan juga yang tidak kalah penting sumber daya manusia yang masuk dalam kategori usia-usia produktif.
Hanya saja untuk saat ini dirinya tidak akan memprioritaskan perubahan nomenklatur tersebut mengingat tugas utama dalam jangka pendek dan menengah saat ini adalah membantu presiden dalam mewujudkan kembali kejayaan sektor maritim.
Dia juga mengungkapkan pesan Presiden Jokowi kepadanya dalam memimpin sektor maritim adalah menjadi sosok yang berpegang teguh pada misi pemerintahan dan tegas dalam segala hal.
"Presiden bilang, Mas Rizal kan orang yang visinya jelas. Kedua, berani, ya saya minta Mas Rizal lakukan apa yang Mas Rizal anggap penting untuk perubahan ke arah yang lebih baik," ucap Rizal seraya menirukan omongan Presiden Jokowi.
Sebagai tugas awal, Rizal mengaku akan berkoordinasi dengan beberapa menteri yang di bawah koordinasinya untuk memaparkan secara rinci prioritas yang perlu dikerjakan dan masalah-masalah apa yang dihadapi.
Dengan begitu, diharapkannya dia lebih mengetahui persoalan teknis untuk kemudian menentukan kebijakan yang dipastikannya akan lebih efektif.(yn)