JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengungkapkan pencopotan lima menteri dan Sekretaris Kabinet yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menteri-menteri tersebut sudah tak sejalan dengan program-program Nawacita.
"Para menteri harus menjabarkan program Nawacita. Menteri tidak boleh ada visi dan misi sendiri. Harus menjabarkan visi dan misi bapak Presiden," kata Tjahjo di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (13/8/2015).
Menurutnya hukumnya wajib bagi kepala daerah seperti gubernur, bupati, walikota untuk menjabarkan program kerja yang diinginkan Presiden Jokowi.
"Kalau tidak, ada sanksinya. Disamping bupati-walikota ada program kerja yang dia janjikan pada saat dia nyalon. Itu saja termasuk menteri. Saya sebagai Menteri Dalam Negeri melaporkan kepada Presiden kalau ada kepala daerah kok begini yah. Saya buka aturannya gimana. Saya peringatkan itu kalau tidak sejalan dengan pemerintah pusat," tandasnya. (mnx)