Berita
Oleh untung ss pada hari Kamis, 13 Agu 2015 - 15:29:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerebek Tempat Penggemukan, Polisi Dapati 21.933 Ekor Sapi

8peternakan sapi.jpg
ilustrasi sapi ternak (Sumber foto : istimewa)
Teropong Juga:


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Subdirektorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri gerebek dua tempat penggemukan sapi, di ‎kawasan Tangerang, Banten.

"Dari dua tempat, total ada dua puluh satu ribu (21.933) ekor. Yang siap potong sekitar empat ribu lebih, kami duga pemiliknya sengaja menyimpan sapi-sapi itu," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor E. Simanjuntak di kantornya, Kamis (13/8/2015).

Menurutnya, ‎daging sapi tak akan langka di pasar untuk wilayah Jabodetabek bila sapi-sapi tersebut di jual ke pasaran. Kemungkinan sapi-sapi itu sengaja disimpan sehingga terjadi kelangkaan dan harga daging melonjak dan mahal.

"Baru nanti para pengusaha ternak sapi itu menjual sapi-sapi tersebut ke pasaran. "Kami akan dalami dugaan pelanggaran hukum dalam kasus ini," ‎tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, penyidik Bareskrim menggeledah dua tempat Rabu (12/8) malam di Jl Kampung Kelor Nomor 33, Sepatan, Tangerang dan di Jl Tanjung Burung, Desa Kandang Genteng Nomor 33, Teluk Naga, Tangerang, Banten.

Pemilik tempat peternakan dan penggemukan sapi tersebut merupakan importir. Semuanya sedang dilakukan pemeriksaan atas dugaan penimbunan sapi tersebut. Polisi juga tengah menyelidiki prosedur perizinan impor daging sapi itu ke Kementerian Pertanian.(ss)

tag: #penggemukan sapi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...
Berita

Salah Kaprah 'Masuk Angin', Netizen Bagi Pengalaman Pahit Obat Herbal

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tren baru mengkhawatirkan muncul di TikTok, di mana sejumlah pengguna membagikan pengalaman negatif setelah mengonsumsi obat herbal instan populer untuk mengatasi apa yang ...