LONDON (TEROPONGSENAYAN) - Ilmuwan Inggris berhasil mengembangkan robot yang bisa membuat robot lainnya tanpa campur tangan manusia.
Robot yang dibuat di Universitas Cambridge -bekerjasama dengan Universitas Zurich- ini bisa 'membuat keturunan' lalu menilainya sebaik apa gerakan si 'anak', kemudian memperbaiki rancangan untuk 'anak robot' berikutnya.
Pada proyek ini, si 'ibu robot' ini membuat sepuluh robot, dan robot yang kesepuluh berhasil bergerak dengan jarak dua kali lipat dari robot yang pertamakali ia buat.
Meski demikian, seperti dilaporkan BBC disebutkan bahwa robot-tobot ini masih jauh dari gambaran kecerdasan buatan yang ada dalam film fiksi ilmiah. Sebab apa yang disebut 'anak robot' ini sebetulnya kubus plastik dengan sebuah motor di dalamnya.
Meskipun amat sederhana, sistem ini teramat cerdas.
Ilmuwan yang mengembangkan proyek ini bertujuan untuk mengembangkan sistem yang bisa berevolusi dan berkembang.
Dr. Fumiya Iida dari Cambridge yang mengepalai riset ini menyatakan bahwa salah satu tujuan utamanya adalah memahami bagaimana makhluk hidup berevolusi.
"Satu rahasia besar dalam biologi adalah bagaimana kecerdasan itu terbentuk, kami menggunakan robot untuk menjelajahi hal ini," katanya.
Hasil penelitian ini diterbitkan di jurnal PLOS One.