JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Tiga orang warga Yogyakarta dengan gagah berani menghentikan laju konvoi motor gede (moge) di simpang empat Condong Catur, Depok, Yogyakarta pada Sabtu (15/8/2015) sore. Aksi ketiga orang ini kemudian ramai diperbincangkan di media sosial.
Ketiga orang tersebut adalah pesepeda Elanto Wijoyono (32) dan Andika (19), yang kemudian disusul oleh seorang pengendara motor yang berhenti dan mengikuti aksi ini.
Ketiga orang ini melakukan aksinya sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka memeringatkan para pengendara yang menerobos lampu lalu lintas, dimana diantaranya terdapat konvoi klub motor yang dikawal oleh patwal kepolisian.
Aksi Elanto Wijoyono dan kedua orang lainnya ini mendapat dukungan dari para netizen. Salah satunya berasal dari wartawan senior Farid Gaban. Dalam status pada akun media sosial Facebook-nya, Farid mendukung aksi Elanto ini sebagai upaya melawan sistem korup dalam kepolisian. Berikut tulis Farid,
“POLISI. Elanto Wijoyono, sang penghadang moge, sebenarnya tidak sedang melawan pemilik/penunggang motor gede. Tidak juga sedang menantang polisi pangkat rendah di jalanan. Dia sedang melawan perilaku feodalistik dan arogan yg direstui kepolisian. Mungkin tanpa disadarinya, pada dasarnya dia sedang melawan SISTEM KEPOLISIAN yg korup, yg sudah berlangsung lama dan begitu luas [tanpa mengesampingkan fakta bahwa ada polisi yg baik]. Dari segi itu, Elanto adalah pahlawan kita.” (mnx)