17 agustus sudah (nyaris) berlalu.

Upacara di udara, darat dan lautan sudah terlaksana dengan khidmat. Keriaan lomba diaspal kota hingga tanah becek kampung sudah dilakukan penuh canda tawa. Postingan puitis, meme heroik hingga video nan epik sudah malang melintang dijagat medsos.

Lantas....

Apakah besok ada yang berubah dari kita? Adakah kita akan menjadi warga negara yang lebih baik? Berlalu lintas dengan tertib, nggak buang sampah sembarangan, nggak nyogok polisi kalau kena tilang, lebih peduli urus lingkungan tempat tinggalnya?

Apakah para pengusaha akan mengubah kebiasaannya mengajak para pejabat dan penegak hukum untuk berkolusi menimba uang sebanyak-banyaknya?

Apakah juga para politisi/legislator dan eksekutif menghentikan kebiasaannya atur-atur anggaran APBN dan APBD sehingga mereka bisa dapat margin dari kuasanya?

Apakah juga para penegak hukum akan menghentikan perilaku memeras korban mereka untuk dapat fulus berlimpah?

Apakah juga anak-anak sekolah akan menghentikan kebiasaan nyontek mereka yang buruk itu karena nyontek itu pangkal segala kecurangan kalau besar nanti?

Entahlah.

Semoga perayaan 70 tahun Kemerdekaan ini menjadi benar-benar lebih berarti. Malu sama logo baru yang dibuat penuh nasionalisme dan liputan media penuh makna. Lebih malu lagi sama doa-doa yang terpanjat selama 70 tahun...

Dirgahayu Negeriku.

Semoga 70 tahun ini memang penuh makna perubahan bagi seluruh negeri. Bukan cuma diucap, ditulis atau dinyanyikan...tapi benar-benar sepenuh hati.

Salam kemerdekaan...

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.