Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 22 Agu 2015 - 13:40:26 WIB
Bagikan Berita ini :

Jika Tujuh Proyek Ditolak, Anggota DPR Akan Berkantor Pakai Tenda

15maket_proyek_dpr.jpg
Maket Proyek DPR (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana menganggap penolakan pemerintah terkait usulan proyek yang diajukan DPR adalah hak pemerintah.

"Ya itu hak pemerintah untuk secara teknis mengkaji kelayakan pengajuan tujuh proyek yang diajukan setjen DPR," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (22/08/2015).

Namun, lajut dia, kalau dilihat dari kebutuhan, terutama kelayakan gedung yang selama ini digunakan sebagai ruang anggota, memang jauh dari kelayakan.

"Lebih bagus ruang kepala dinas kabupaten dibandingkan dengan ruang anggota. Lift yang sudah sangat mengkhawatirkan, dengan beban personal yang demikian banyak," sindirnya.

Tetapi, katanya, fraksi Hanura akan tetap menghormati respon masyarakat.

“Kalau masyarakat banyak merespon negatif rencana yang diajukan oleh setjen tentang pembangunan gedung DPR yang baru, yah gak masalah,” ujarnya.

Dadang melanjutkan, "Kita tidak punya ruangan juga gak masalah, yang penting perumusan kebijakan bisa berjalan. Karena yang paling penting itu, keputusan-keputusan yang berkenaan dengan hajat orang banyak bisa diselesaikan dengan cepat dan tepat oleh anggota DPR. Bahkan kalau suatu saat gedung DPR runtuh karena overload, gak jadi persoalan kita berkantor di tenda, wakil rakyat harus siap dalam segala keadaan. Itu resiko jabatan," paparnya. (mnx)

tag: #tujuh proyek DPR  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TB Hasanuddin Serap Aspirasi di Sumedang: Tekankan Keadilan Pusat-Daerah sebagai Kunci Pemerataan Pembangunan

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 31 Okt 2025
SUMEDANG (TEROPONGSENAYAN) — Anggota Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Mayjen TNI (Purn.) TB Hasanuddin, menegaskan pentingnya membangun hubungan antara pemerintah pusat ...
Berita

JATAM Bongkar Gurita Bisnis di Balik Kekuasaan Gubernur Maluku Utara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) bersama Simpul JATAM Maluku Utara merilis laporan investigatif berjudul “Konflik Kepentingan di Balik Gurita Bisnis Gubernur Maluku ...