JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Ketua DPR Akbar Tanjung menilai, hari ulang tahun (HUT) DPR ke-70 seharusnya dijadikan momentum untuk membatalkan pembangunan gedung baru DPR, yang merupakan salah satu rencana dari tujuh proyek di lembaga wakil rakyat tersebut
"Seharunsya HUT DPR ini dijadikan moment untuk pembatalan pembangunan gedung baru DPR," kata Akbar di kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (28/8/2015).
Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar ini juga mengatakan, seharusnya dewan bisa memilih mana yang menjadi prioritas dan mana yang tidak.
"Nanti bisa dilihat gedung mana yang ingin dibangun, tentu bisa dilihat mana yang menjadi prioritas khususnya dengan sesuai pelaksanaan dan fungsi. Untuk itu harus disepakati secara bersama-sama dengan para dewan, pimpinan Fraksi-fraksi. Dengan demikian kebijakan atau rencana itu betul-betul rencana yang mendapatkan dukungan para dewan," ucapnya.
Akbar pun mengingatkan agar aspek anggaran harus menjadi perhatian utama di tengah pelemahan perekonomian Indonesia saat ini.
"Harusnya dicari dulu mana yang lebih diprioritaskan. Kalau lihat Dari keseluruhannya memang terlalu besar dengan Rp 2,7 triliun, tapi kalau dilihat dari sisi mana yang menjadi prioritas yang berkaitan dengan fungsi itu bisa dikurangkan," tandasnya.(yn)