JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR membahas nasib 7 proyek pembangunan DPR yang menuai polemik.
Pertemuan yang digelar semalam itu, kata Taufik, merupakan langkah apa yang akan diambil setelah Presiden Joko Widodo meminta 7 proyek tersebut dikaji ulang.
"Pimpinan DPR harapkan bahwa yang dibahas di Banggar dan Menkeu harus melalui proses sesuai undang-undang," kata Taufik di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (25/8/2015).
Taufik menyatakan, pimpinan DPR telah sepakat nasib 7 proyek tersebut diserahkan kepada Menteri Keuangan yang mewakili pemerintah dan Banggar DPR. Namun, dia menilai 7 proyek tersebut memang harus melihat kondisi perekonomian yang saat ini sedang merosot.
"Memang kita akui perlu ada kajian mendalam ditengah ekonomi yang sedang tidak bersahabat," tuturnya.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Keuangan dan Banggar DPR, lanjut dia, berupaya mencari solusi agar 7 proyek tersebut dapat berjalan, namun tanpa mempersulit perekonomian.
"Kondisi memang perlu dipertimbangkan. Tapi di sisi lain ada keterbatasan kemampuan dari pemerintah. Sehingga (pertemuan) untuk cari titik resultante untuk menjadi kesepakatan bersama," tandasnya. (mnx)