JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Tokoh dan aktivis Malari, Hariman Siregar menuding Gubernur DKI Jakarta (Ahok) penipu. Pasalnya Ahok dinilai terlibat kasus lahan taman BMW dan kasus lahan RS Sumber Waras.
"Ahok adalah pencuri dan penipu," ujar Hariman Siregar yang hadir pada acara Mahkamah Intelektual, Sabtu (29/8/2015) di Jakarta. Pada acara itu dilakukan peradilan terhadap dua kasus yang melibatkan orang nomor satu di ibukota ini.
Hariman mengungkapkan menyimak Mahkamah Intelektual akan muncul kesadaran kolektif dari warga masyarakat untuk melakukan perlawanan kepada pemerintahan yang dibajak para pemodal. Rakyat makin sadar karena menjadi korban.
"Jika melihat hasil dari persidangan Mahkamah Intlektual maka saatnya kita mencari pemerintah yang rendah hati. Bukan pemerintahan yang 'jago-jagoan'," ujar Hariman Siregar. Sebab pemerintah yang sok jagoan terbukti hanya menebar kebencian.
Dia menegaskan mendukung Mahkamah Intlektual. Selain itu juga menyerukan perlawanan terhadap rezim korup yang dia nilai sangat tergantung oleh partai politik. Namun dia kecewa lantaran parpol juga korup dan sama sekali tidak melakukan kontrol terhadap kekuasaan.
"Maka civil society harus di perkuat dan didukung. Sebab kini rule of law tidak ada. Semua aturan di tabrak demi kekuasaan dan uang. Demokrasi sudah dibajak dan yang pantas menjadi pemimipin yang mendapat restu dari kelompok pemilik modal seperti kasus taman BMW yang menjadikan dana Rp 735 miliar jadi bancakan," papar Hariman.(ris/b2)