JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR Desmond J Mahesa menuding Bareskrim Polri dan Indonesia Corruption Watch (ICW) sama-sama menyebar fitnah.
Hal ini lantaran Bareskrim Polri tidak mengumumkan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) yang bermasalah. Sedangkan ICW sendiri, kata Desmond, mengatakan dari kalangan Polri dan Jaksa tidak layak menjadi Capim KPK.
"Bareskrim Polri mengatakan adanya calon KPK yang bermasalah, ini juga kalau tidak di bongkar tidak diomongkan secara konkret ini juga sama saja polisi dan ICW sama saja, kenapa sama? Sama-sama menyebar isu fitnah ini kan tidak sehat jadi ada hantu di tengah masyarakat," kata Desmond di kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (1/9/2015).
Politisi Gerindra ini berjanji, dalam proses di Komisi III DPR nantinya Capim KPK akan diteliti ulang. Pasalnya, DPR tak menghendaki adanya calon pimpinan KPK yang membawa kepentingan tertentu.
"Proses delapan (nama Capim KPK) ini lah yang akan diajukan ke Presiden dan akan dilanjutkan ke DPR dan disini lah kita (Komisi III) akan meneliti ulang. Kenapa kita mau menelitih ulang, karena KPK ini bisa bekerja secara maksimal tidak digalang oleh kepentingan-kepentingan tertentu agar dipilih, agar dilindungi, supaya terpilih itu kan seperti itu," tandasnya.(yn)