JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Badan Standarisasi Nasional (BSN) meminta persetujuan DPR dalam Rancangan Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKAKL). Salah satunya membahas anggaran untuk meningkatkan akreditasi laboratorium Standarisasi Nasional Indonesia (SNI).
Anggota Komisi VI DPR Slamet Junaidi menekankan supaya BSN memiliki pertimbangan efisiensi dalam proses pengembangan peningkatan akreditasi laboratorium. Karena itu, Ia mengusulkan supaya BSN menggandeng lembaga-lembaga kampus.
"Bagaimana dapat bekerjasama dengan universitas di seluruh propinsi karena SDM-nya memadai dan laboratorium universitas dapat diberdayakan dan pastinya dengan biaya murah," kata Slamet di gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Lebih lanjut Slamet mengungkapkan dengan melibatkan kampus, BSN tidak perlu lagi melibatkan lembaga-lembaga swasta. Dia mengatakan, dengan menggandeng kampus BSN akan dapat menganggarkan keuangannya untuk program-program pengembangan lainnya.
"Karena pihak swasta terlalu mahal dalam biaya penelitian nantinya," tandasnya.(yn)