JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya perlu mendalami perihal pertemuan Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon dengan salah satu calon Presiden Amerika Serikat, Donal Trump.
"Harus didalami lebih dulu. Enggak bisa dilihat secara kasat mata, mereka datang dan melanggar etika. Harus digali keterangannya baik melalui langsung atau tidak langsung," kata Sufmi saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (5/9/2015).
Lebih lanjut Sufmi menegaskan kalau MKD DPR akan mengambil sikap bila sudah ada laporan yang masuk. Untuk itu semua pihak diminta tidak gegabah dalam mengambil sikap.
"Kalau ada laporan. Nanti kami akan rapatkan internal. Proses MKD ini kan sama seperti peradilan umum. Berkas masuk, harus ditelaah, kemudi kita proses," tuturnya.