JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta lembaga penegak hukum seperti Polri dan KPK tidak tebang pilih dalam mengusut kasus korupsi.
Sebab, bila hukum telah diintervensi oleh kepentingan politik atau golongan, maka dapat dipastikan keadilan sulit dirasakan bagi rakyat.
"Penegak hukum harus tegas, serius, dan tidak tebang pilih," kata SBY dalam pidato HUT ke-14 Partai Demmokrat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (9/9/2015).
SBY yang hari ini juga tengah berulang tahun yang ke-66 tahun mengharapkan semua kadernya di eksekutif maupun legislatif bisa kritis bila ada penegakkan hukum yang tak sesuai.
"Kritisi, jangan sampai menganggu kepentingan publik. Jangan takut untuk mengatakan ini keliru," jelasnya. (mnx)