Ragam
Oleh Diyah Kusumawardhani pada hari Jumat, 11 Sep 2015 - 11:59:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Kameramen Hungaria Penjegal Kaki Imigran Suriah Akhirnya Minta Maaf

18petra_lazlo.jpg
Kameramen Petra Lazlo Menjegal Kaki Imigran Tua Suriah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Kameramen perempuan asal Hungaria, Petra Lazlo, yang terekam kamera menjegal kaki imigran tua asal Suriah serta menendang dua anak-anak di perbatasan Röszke beberapa waktu lalu, akhirnya meminta maaf.

Petra menyebut dirinya panik dan tidak mempercayai aksinya.

Dalam suratnyakepada surat kabar harian sayap kanan Magyar Nemzet, Petra Lazlo mengatakan ia berada dalam kondisi shock sejak insiden yang terjadi pada Selasa (8/9/2015) lalu. Namun dirinya menolak disebut rasis.

"Kamera merekam ratusan migran menerobos penjagaan polisi, salah satu dari mereka bergegas menuju saya dan saya takut," tulisnya.

"Kemudian sesuatu seperti membentak kepada saya ... Saya hanya berpikir bahwa saya diserang dan saya harus melindungi diri. Sulit untuk membuat keputusan yang baik pada saat orang panik."

Lazlo menambahkan bahwa ia bersedia untuk bertanggung jawab atas tindakannya, tetapi ia melanjutkan, "Aku bukan tak berperasaan, rasis, atau penendang anak-anak…. Aku hanya seorang ibu pengangguran yang memiliki anak-anak kecil, yang membuat keputusan yang buruk. Saya benar-benar menyesal."

Atas kejadian tersebut, Lazlo dipecatdari stasiun televisi nasionalis Hungaria N1TV tempatnya bekerja, setelah rekaman insiden tersebut diposting di Twitter oleh Stephan Richter, seorang reporter untuk saluran televisi Jerman RTL.

N1TV - yang memiliki jaringan ke partai sayap kanan Jobbik menyebut perilakunya itu "tidak dapat diterima" dan pekerjaannya telah dihentikan "dengan segera".

Pada Kamis (10/9/2015), jaksa Hungaria mengatakan kasus pidana untuk pelanggaran perdamaian telah dibuka terhadap dirinya. Sandor Toro, jaksa wakil kepala dari Csongrád county, mengatakan, kasus Lazlo dalam proses investigasi.

“Otoritas juga akan memeriksa kemungkinan ditemukan kejahatan yang lebih serius,” Kata Toro.

Insiden itu terjadi pada Selasa, karena ratusan orang menerobos garis polisi di Röszke, tempat pengumpulan dekat perbatasan Hungaria-Serbia, tempat dimana setiap hari ribuan imigran menyeberang selama satu bulan terakhir. (The Guardian/mnx)

tag: #imigran suriah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...