JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo menekankan agar Pemerintah mestinya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Karena rata-rata harga minyak mentah dinia dalam dua bulan terkahir turun.
"Pertamina akan menurunkan harga LPG 12 kg dan rencana PLN menurunkan beberapa jenis tarif listrik. Mestinya ini juga diikuti turunnya BBM sebagai stimulus ekonomi bagi sektor riil," ungkap anggota Komisi VII Herry Poernono di Jakarta, Jumat (11/09/2015).
Saat ditanya berapa idealnya penurunan harga BBM, Herry menyatakan itu hal teknis yang jadi wilayah Pertamina. "Pertamina sudah punya rumus, kalau perkiraan saya minimum besaran penurunan Rp 250 per liter," tandasnya.
Kalau pada akhirnya Pertamina tidak mau menurunkan, menurut Herry, perusahaan plat merah itu berupaya menutupi langkah salah karena menaikkan BBM beberapa waktu lalu.
"Komisi VII, akan mendesak agar segera menurunkan harga BBM kalau harga crude rendah hingga di bawah 50 dolar per barel seperti sekarang ini," jelasnya. (ss)