JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR Fraksi Partai Nasdem Kurtubi heran pemerintah masih mengevaluasi harga bahan bakar minyak (BBM).
Menurut dia, seharusnya pemerintah menjadikan momentum penurunan harga minyak dunia untuk juga menurunkan harga BBM nasional.
"Nah kalau saya berpendapat, moment minyak harga dunia turun ini didorong untuk menurunkan harga BBM. Diturunkan kemana?, ke level harga pokok. Sehingga daya beli rakyat meningkat, dan konsumsi rakyat meningkat," ujar Kurtubi di depan ruang rapat Komisi VII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Jika pemerintah melakukan penurunan harga BBM, kata Kurtubi, akan memberikan imbas positif secara paralel bagi peningkatan produktivitas industri nasional. Bahkan, dapat menambah luas lapangan pekerjaan.
"Semisal peningkatan konsumsi susu, telor, apapun di masyarakat, sehingga produksi industri semakin lebih banyak lagi. Maka kapasitas dan produktivitas akan optimal, dan lapangan kerja meningkat. Itu sekarang kesempatan mestinya (BBM jeni) premium diturunkan," ungkapnya.
Kendati demikian, Kurtubi dapat memahami jika pemerintah beralasan tidak menurunkan harga BBM untuk menambal kerugian yang ditanggung karena beban pemerintahan masa lalu.
"Memang bisa saja pemerintah berargumentasi, keuntungan sekarang untuk menombok kerugian masa lalu," tutup dia.(yn)