Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Sabtu, 12 Sep 2015 - 12:30:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Mantan Kepala Admin Pelabuhan Angkat Bicara Luruskan Istilah 'Dwelling Time'

69Bongkar-Muat-dagang-foto.suaramerdeka-670.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Kepala Administrasi Pelabuhan Indonesia, Sabirin Saiman angkat bicara untuk meluruskan maksud sebenarnya dari istilah 'Dwelling Time'. Ia mengatakan selama ini istilah Dwelling Time telah banyak disalahartikan oleh publik dan media massa yang menulis pemberitaan tentang hal tersebut.

"Salahnya, kelirunya Dweling Time disalahartikan. Di banyak mass media Dwiling Time itu diartikan kecepatan bongkar muat. Ini keliru," kata Sabirin dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Dijelaskannya, Dwelling Time tidak bisa diartikan sederhana sebagaimana dipahami sebagai kecepatan bongkar muat. Ada rangkaian tahapan tekhnis di pelabuhan yang menjadi kesatuan aktifitas yang akhirnya disebut dengan istilah Dwelling Time.

"Jadi kalau kita lihat proses di pelabuhan, kalo kapal tiba, terus menunggu dermaga, dia masuk melayani pandu, setelah urusan dokumen selesai, menemui Syahbandar, maka dilaksanakan bongkar muat. Setelah dibongkar, sejak saat batang kontainer dibawa ke suai tempat kontainer C sampai keluar, itu namanya dwelling time," jelasnya.

Sabirin mengatakan ada konsekuensi logis dari setiap pemaknaan yang salah terhadap sebuah istilah. Sehingga, katanya, akan berimplikasi bagi pendekatan solusi apabila terjadi persoalan.

Sebagaimana yang terjadi pada kegaduhan kasus Pelindo II, kata Sabirin, begitu banyak orang mengeluarkan opininya dalam rangka merespons persoalan pelabuhan di Indonesia. Tapi karena tidak ada jaminan lurusnya pemaknaan terhadap istilah Dwelling Time, kata Sabirin, sehingga terjadi berbagai kontroversi pendapat di ranah publik dalam menanggapi persoalan Pelindo II.

"Sehingga, karena pendekatannya berbeda-beda, tanggapannya juga akan berbeda," ungkapnya. (iy)

tag: #dwelling time  #pelindo II  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement