Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Sabtu, 12 Sep 2015 - 22:26:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Harry Poernomo: Presiden Berkuasa Tapi Tidak Kuasa

1jokowi-jokowi.jpg
Presiden Joko Widodo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Harry Poernomo mengatakan paket kebijakan ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan paket yang tidak perlu digembar-gemborkan seolah obat mujarab yang bisa atasi lesunya perekonomian.

"Paket kebijakan yang diterbitkan bukan hal baru, substansi kebijakan tersebut merupakan kebijakan yang sudah seharusnya menjadi kegiatan rutin pemerintah," ujar Harry kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (12/09/2015).

Jadi, lanjut dia, kurang antusiasnya pasar terhadap paket kebijakan ekonomi pemerintahan Jokowi karena pemerintah terlihat seperti jalan ditempat. Selain itu, tidak efektifnya target-target yang ditetapkan pemerintah serta banyak kegaduhan alias tidak ada pola koordinasi yang jelas di internal pemerintahannya sendiri.

"Mesin pemerintahan mandeg. Contohnya serapan APBN rendah, pajak tidak tercapai, silang pendapat antar menteri, penyaluran dana desa macet," tandas dia.

Selain itu, lanjut dia, tidak responnya pasar bisa juga disebabkan ketidakpatuhan para bawahannya Presiden yang cenderung jalan sendiri-sendiri.

"Inti permasalahannya adalah pemerintah tidak bisa memberikan kepercayaan kepada pasar atau pelaku ekonomi karena mesin birokrasi pemerintah tidak berjalan dengan baik. Kesimpulannya, Presiden berkuasa tapi tidak kuasa,” tutupnya. (mnx)

tag: #presiden jokowi  #paket kebijakan ekonomi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement