1. Rano Karno, Gubernur Banten
Wajar saja kalau pria yang lahir di Jakarta, 8 Oktober 1960 ini ganteng. Maklum dia memang aktor bahkan sudah jadi artis sejak umur 9 tahun. Darahnya memang aktor, dari ayahnya yang aktor kawakan Sukarno M Noer. Setelah malang melintang di dunia artis, penyanyi sampai sutradara dan produser, Rano terjun menjadi politisi dan terpilih menjadi wakil Bupati Tangerang periode 2008-2013.
Sebelum berakhir masa jabatannya sebagai wakil bupati, pada 2011 dia mengundurkan diri karena terpilih sebagai wakil gubernur Banten mendampingi Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah 2012-2017. Saat Ratu Atut tersangkut kasus korupsi dan dicopot dari kursinya, Rano yang semula menjadi plt gubernur dilantik menjadi gubernur Banten.
2. Muhammad Ridho Ficardo, Gubernur Lampung 2014-2019.
Ia tercatat sebagai gubernur termuda di Indoensia saat dilantik 2013 pada usia 33 tahun. Kepala daerah berdarah Jawa-Lampung ini lahir di Lampung 20 Juli 1980.
Terjuan ke dunia politik diawali dari kegemarannya berorganisasi hingga akhirnya menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Berbekal ketua DPD itulah dia diusung dalam pilkada dan terpilih memimpin daerah ini.
3. Mochamad Ridwan Kamil, Walikota Bandung, 2013-2018
Kepala daerah ini pembawaannya tenang degan dialek Sunda yang kental. Maklum dia lahir di Bandung, 4 Oktober 1971, Kang Emil, demikian dia biasa disapa merupakan seorang arsitek, dosen, dan aktivis sosial. Karier pekerjannya sebelum menjadi walikota lebih banyak di luar negeri.
Belakangan namanya mulai disebut-sebut akan masuk ke ibukota Jakarta. Ridwan Kamil khbarnya akan diusung Partai Gerindra untuk bersaing dengan Gubernur Ahok pada 2017 mendatang.
4. Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi, 2010-2015
Perawakannya kecil wajahnya imut tapi bregas. Kepala daerah yang lahir di Banyuwangi, 6 Agustus 1973 ini, ia sudah menjadi politisi nasional sejak usia 24 tahun. Aktivis ini mulai masuk ke Senayan sebagai anggota MPR Utusan Golongan (1997).
Lalu dia terpilih sebagai DPR RI 2004 dari FPKB. Usia remajanya aktif di organisasi NU (Ketua Umum PP IPNU 2000-2003, Ketua PP GP Ansor 2005-2010, Sekjen DPP PKB).
Setelah tidak masuk dalam bursa calon anggota DPR ternyata Anas, sapaannya, merintis menjadi kepala daerah di tanah kelahirannya dan berhasil hingga saat ini.
5. Zumi Zola Zulkifli, Bupati Tanjung Jabung Timur, 2011 -2016
Kepala daerah ganteng ini latar belakangnya aktor. Namanya menanjak saat bermain di film layar lebar Merah Putih. Sosok anak muda kelahiran Jakarta, 31 Maret 1980, ini penuh kontroversi saat pencalonan dirinya menjadi bupati hingga awal kepemimpinannya.
Diantaranya seputar berita pernikahannya gadis belia putri mantan penyiar TVRI terkenal, Tengku Malinda. Kehebohan yang lain dari Politisi PAN ini juga sempat diisukan berselingkuh. Tapi rupanya masyarakat tidak peduli degan berita miring itu dan tetap memilihnya menjadi pimpinan daerah.
6. Bima Arya Sugiarto, Walikota Bogor, 2014-2019.
Lahir di Bogor, 17 Desember 1972, anak muda ganteng ini lulusan dari University of Melbourne dan Australian National University, Canberra, Australia. Ia menyandang gelar Ph.D dalam bidang komunikasi politik.
Sebelum terjun ke dunia politik Bima merupakan pengamat politik yang selalu ditunggu-tunggu pernyataannya. Kini dia menjadi walikota setelah PAN mengusungnya. Sayang sampai saat ini cita-citanya mengurai kota sejuta angkot ini belum memperlihatkan hasil maksimal.(ss)