JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi I DPR hari ini, Selasa (15/9/2015) menggelar fit and proper test terhadap 33 calon duta besar (Dubes) yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam fit and proper test ini, DPR hanya akan memberikan pertimbangan dari nama-nama yang sudah diajukan oleh presiden.
Namun rapat tersebut dilakukan secara tertutup untuk umum. Rapat di mulai pukul 10.00 WIB.
Sementara, Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, fit and proper test ini sebagai proses fungsi cek and balance DPR guna menilai kemampuan para calon Dubes.
"Kita melihat kapasitas, kapablitas apa sesuai, right man in the rigt plaece. Kebijakan politik dalam dan luar negeri calon dubes," kata Nurhayati di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (15/9/2015).
Selain itu, lanjut Nurhayati, Komisi I juga menilai pengetahuan calon dubes tentang negara yang akan menjadi tempat mereka bertugas. Sebab, hal itu akan menjadi perhatian karena menyangkut perlindungan WNI yang tinggal di negara tersebut.
"Pengetahuan calon diubes tentang negara tempat mereka menjabat. Indonesia ini negara terbesar ke 3 demokrasi. Mayoritas muslim. Ini jadi ikon,"katanya.
Dari 33 calon dubes ini, Nurhayati mengatakan 14 diantaranya berasal dari nonkarir. menurutnya, Presiden juga perlu memberikan pertimbangan bagi calon berasal dari karir.
"Mereka berkarir lama, mereka bercita cita jadi dubes. Belum lagi negara mengeluarkan anggaran tinggi agar kemenlu mendidik mereka. Para calon dubes karir ini harus dipertimbangkan,"tandasnya.
Diketahui, uji kelayakan 33 calon calon dubes ini dilakukan mulai 14-17 September 2015 dan dibagi menjadi tiga sesi.
Untuk sesi pertama, Komisi I DPR menguji calon dubes untuk Kerajaan Saudi Arabia Agus Maftuh Abegebrial, calon dubes Republik Kroasia Alexander Littay dan calon dubes Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP Ahmad Rusdi.
Pada sesi ke dua, uji kelayakan dilakukan pada calon dubes LBPP RI untuk Tahta Suci Vatikan Antonius Agus Sriyono, calon dubes untuk Republik Kuba Alfred Tanduk Palembangan dan calon dubes untuk Bosnia-Herzegovina Amelia Achmad.
Adapun untuk sesi ketiga, Komisi I DPR akan menguji calon dubes untuk Republik Iran Bambang Antarikso, calon perutusan tetap RI untuk PBB New York Dian Triansyah Djani, dan calon dubes untuk Republik Panama Marsekal Madya TNI (Purn) Budhi Santoso.(yn)