JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai bahwa kerusuhan 1998 bisa terjadi, bila Presiden Joko Widodo tidak becus dalam memperbaiki situasi ekonomi sekarang yang masih belum kondusif atas meroketnya dollar diangka Rp 14.355/USD.
Wakil Ketua Umum Gerindra ini melihat bila terus dibiarkan, maka akan terjadi gelombang PHK besar-besaran, akibat perusahaan tidak bisa menutupi ongkos pengeluaran.
"Ini sudah titik terendah dari 98. Waktu itu huru hara Mei itu di level 13 ribu lho,” kata Fadli di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Fadli pun menyarankan agar Jokowi punya leadership yang kuat dalam membawa pemerintahan ini, agar krisis 1998 tidak terulang. Tentu saja, dengan kerja nyata yakni mengkoordinasi semua para pembantunya dengan baik.
"Bukan lagi blusukan dan pencitraan," tutupnya. (mnx)