JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Upaya mengundang wisatawan mancanegara ke Indonesia menjadi harapan pemerintah yang juga didukung oleh DPR. Hanya saja, diharapkan ada aturan tegas supaya para wisatawan yang mendatangi Indonesia lebih toleran dengan tidak memakai pakaian minim di sembarang tempat.
Anggota komisi X DPR Ismayatun mengeluhkan sejumlah turis yang tak senonoh dan memakai bikini tanpa peduli dengan masyarakat lingkungan sekitar yang notabene memiliki norma adat dan etika yang berbeda. Ia mencontohkan bagaimana sejumlah wisatawan asing yang mengunjungi spot wisata di daerah pemilihannya di Lampung.
"Banyak sekali dari wisatawan asing semisal Australia yang masuk. Mereka pakai bikini," ujar Ismayatun di Gedung DPRRI, Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Oleh karenanya, ia meminta Kemenpar tidak memberikan kelonggaran bagi para wisatawan asing untuk menggunakan baju-baju seksi di tempat umum yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Ia berharap, supaya Kemenpar hanya membolehkan tempat-tempat tertentu yang dinilai memiliki kepantasan bagi mereka untuk mengenakan pakaian yang berkonotasi terbuka itu.
Ismayatun khawatir jika Kemenpar tidak memberlakukan kebijakan sebagaimana yang diusulkannya. Jika tidak diberi batasan, ia khawatir akan terjadi pengikisan nilai-nilai etis yang selama ini masih dijunjung masyarakat Indonesia pada umumnya.
"Selain secara sosial, akhirnya terutama dari segi religiusnya terkikis. Itu juga bagaimana tidak menjadi negatif," ucapnya. (iy)