JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi Partai Golkar (FPG) DPR mendorong agar Kementerian Pariwisata membangun destinasi pariwisata baru sebagai destinasi atau obyek pariwisata unggulan. "Dengan adanya destinasi pariwisata unggulan, diharapkan target kunjungan wisatawan akan lebih banyak dari yang ditargetkan tahun ini," kata anggota Komisi X Ferdiansyah dari FPG ini.
Sebelumnya, Komisi X DPR mendesak agar pemerintah meningkatkan target kunjungan dari target awal, yaitu wisatawan asing (wisman) sebanyak 10 juta orang dan wisatawan domestik atau Nusantara (wisnu) sebanyak 255 juta orang. "Target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara tahun ini agar ditingkatkan dari target awal yang ditetapkan Kementerian Pariwisata," kata Ferdiansyah lagi.
Menunjang peningkatan target kunjungan wisatawan tersebut, kata Ferdi, Komisi X minta agar program pemasaran pariwisata tidak hanya diarahkan untuk mendatangkan devisa dari luar negeri. "Namun juga menahan agar devisa dalam negeri tidak keluar ke luar negeri,' tutur Ferdi yang menghubungi TeropongSenayan melalui sambungan selulernya.
Target itu juga dapat ditunjang melalui program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat perlu dialokasikan anggaran yang memadai dalam rangka mencapai target wisnus yang telah ditetapkan. "Itu sebabnya, program pengembangan destinasi pariwisata perlu diberi alokasi tambahan anggaran yang memadai," ujar anggota DPR dari Dapil Jabar XI (Garut, Tasikmalaya) ini.
Saat pembahasan RAPBN Perubahan 2015, Kementerian Pariwisata mendapat tambahan anggaran sebesar Rp 1,06 triliun. Dengan demikian, jumlah anggaran yang dialokasikan ke kementerian itu menjadi 3,91 triliun. Dana sebesar itu dibagi untuk sektor pariwisata sebesar Rp 2,41 triliun dan sektor ekonomi kreatif sebanyak Rp 1,5 triliun. (b)