JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua umum Kaukus Indonesia Muda (KMI) Edi Humaidi mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta maaf kepada rakyat. Sebab, selama kepemimpinan Jokowi, situasi perekonomian belum juga membaik, dan rakyat harus menanggung akibatnya.
"Selama kepemimpinan Jokowi ekonomi memburuk. Rakyat dihadapkan dengan berbagai kenaikan harga barang dan jasa. Janji Jokowi bahwa ekonomi akan meroket hanya PHP alias pemberi harapan palsu," ujar Edi Humaidi kepada TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Edi menambahkan, Jokowi terlalu banyak janji dalam kepemimpinannya. Dulu, lanjut Edi, saat kampanye pilpres 2014, banyak janji untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan janji itu tak terbukti. Kini setelah menjadi presiden, Jokowi masih suka mengumbar janji.
Untuk diketahui, pada 5 September 2015 lalu di Istana Bogor, Jokowi mengatakan bahwa mulai September 2015 ekonomi Indonesia akan mulai meroket. Edi kembali menegaskan bahwa Presiden Jokowi harus meminta maaf kepada rakyat atas janji-janjinya yang tak dapat ia penuhi.
"Ya minta maaf sajalah kepada rakyat. Siapa tau setelah rakyat memaafkan ada jalan untuk perbaikan," pungkas Edi. (mnx)