JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana Pemerintahan Jokowi mengalihkan aset negara ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seperti PPK Kemayoran dan Gelora Bung Karno mendapat kritikan dari berbagai kalangan.

Peneliti anggaran dari Centre for Budget Analisys (CBA), Uchok Sky Khadafi di satu sisi mendukung rencana tersebut. Namun, di lain sisi Uchok mempertanyakan kejelasan keberadaan sertifikat tanah negara tersebut.

"Aset Gelora Bung Karno, dan Kemayoran sudah sepantasnya diserahkan ke Pemda Jakarta. Agar Pemda bisa mengintegrasi pembangunan Gelora Bung Karno dan Kemayoran dalam wilyah Jakarta," kata dia kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (23/9/2015).

"Tetapi, kalau dialihkan aset Gelora Bung Karno dan Kemayoran ke Pemda Jakarta, kemungkinan bisa cepat hilang tuh aset," imbuh dia.

Alasannya kata dia, banyak aset Pemda Jakarta itu banyak yang tidak jelas, ada yang hilang atau tidak diketahui keberadaan sertifikatnya.

"Manajemen dan administrasi Pemda DKI Jakarta ambradul, banyak aset Pemda Jakarta itu banyak yang enggak jelas," tandasnya.

"Tapi, kalau juga tidak dikasih kepada pemda Jakarta, paling yang senang adalah DPR, karena wilayah Gelora Bung Karno dan Kemayoran adalah tempat basah penuh duit". (iy)