JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi II DPR RI akan membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait kasus tanah di DKI Jakarta yang diduga banyak masalah.
Salah satunya adalah pembelian tanah Rumah Sakit Sumber Waras (RS SW) seluas 36.410 meter persegi dengan total anggaran Rp 800 milliar.
Anggota Komisi II DPR RI Arteria Dahlan mengaku, pihaknya telah menerima laporan dari jaringan indie citizen journalist presstalk yang diwakili oleh Narliswandi (Iwan) Piliang kemarin, terkait sengketa tanah.
"Kesemuanya akan kita bahas dalam Panitia Kerja (Panja) pertanahan dan bukan tidak menutup kemungkinan dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) tanah DKI khusus setelah mencermati adanya laporan terkait dengan masalah tanah taman BMW maupun pengalihan aset PPK kemayoran yang dikelolah oleh Kementerian Sekretariat Negara untuk diberikan kepada Pemprov DKI," ujar Arteria di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Politisi PDIP itu menjelaskan, Komisi II juga memperoleh informasi yang didasarkan pada laporan hasil pemeriksaan keuangan BPK kantor perwakilan DKI Jakarta bahwa pengadaan dan pembelian tanah RS SW yang dilakukan oleh Pemprov DKI diduga mengabaikan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, serta terindikasi merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191.334.550.000 atau Rp 484.617.000.000 dan terdapat indikasi kesalahan kebijakan yang berpotensi merugikan keuangan daerah sebesar Rp 800 miliar.
"Itu semua merupakan temuan dan wajib kami tindak lanjuti saat ini kami sedang menginventarisasi permasalahan dimaksud untuk dituangkan dalam suatu DIM daftar inventarisasi masalah untuk kemudian melakukan pengecekan fisik ke lapangan dan pengecakan yuridis tanah yang apabila di perlukan kami mengundang pihak-pihak terkait untuk dapat melakukan rekon terkait dengan objek yang dijadikan objek jual beli," jelasnya.(yn)