Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 26 Sep 2015 - 14:57:14 WIB
Bagikan Berita ini :

BI Harus Serius Antisipasi Pelemahan Rupiah

68rupiah.jpg
Mata uang dolar dan rupiah (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat disebabkan kinerja Bank Indonesia (BI) yang belum optimal terutama kebijakan suku bunga acuan (BI Rate).

Menurut Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun, anjloknya nilai mata uang rupiah terhadap dolar akan berdampak kepada dunia usaha. Bahkan, tak menutup kemungkinan akan ada gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di kalangan industri yang menggunakan bahan baku impor.

"Kita ingatkan BI supaya serius, ini bukan saatnya lagi tahan BI rate tinggi, karena kalau ditahan, dunia usaha akan tercekik, akibatnya melakukan PHK sebagai pilihan," ujar Misbakhun di Jakarta, Sabtu (26/9/2015).

Politisi Partai Golkar ini menambahkan, adanya PHK karena sebagai langkah tengah bagi dunia usaha karena produksinya yang tidak menguntungkan karena daya beli masyarakat yang menurun, sedangkan biaya barang baku impor.

Terlebih saat ini, rupiah telah menembus Rp 14.700 per dolar AS mengakibatkan nilai bahan baku impor makin mahal.
"Satu-satunya pengusaha melakukan rasionalisasi terhadap jumlah karyawan yang dimiliki, mereka harus mengurangi biaya dan produksinya. Ini yang kita khawatirkan bersama," jelasnya.(yn)

tag: #rupiah anjlok  #bank indonesia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement