JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PAN, Achmad Hafisz Tohir mengatakan, kuatnya tekanan pasar akibat terus melemahnya nilai tukarrupiahakan membuat pertahanan ekonomi jebol. Menurutnya, pelemahanhinggaRp15 ribu per dolar ASmerupakanbatas psikologis pasar.
"Pengaruhnya sangat kuat terasa, ini akan menandai jebolnya pertahanan ekonomi nasional," kata dia kepadaTeropongSenayandi Jakarta, Minggu (27/09/2015).
Hal tersebut, lanjut dia, dapat diukur dari harga kebutuhan pokok yang bergerak liar. Apalagi impor berbagai kebutuhan rumah tangga banyak dikonsumsi kelas menengah.
Dampak lain kata dia, adalah terjadinya gelombang PHK. Ini disebabkanperusahaan tak kuat lagi menanggung beban operasi akibat kenaikan bahan baku yang disebabkn kuatnya USD sehingga produk dalam negeri tak mampu bersaing.
"Ini bukan men-dramatisir, bukan pula mengada-ada. Kita cuma mengingatkan Jokowi-Jk agar tidak terlalu menganggap enteng - sepele," tandas dia.
"Sebetulnya secara terbuka atau sembunyi penguasa negeri ini sudah berusaha meyakinkan pasar, hanya saja masih kurang, terlihat dari rendahnya kepercayaan pasar. Contohnyakebijakan telah banyak dibuat, namun pasar terlihat menolak." (iy)