JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluapkan kekecewaannya terhadap sejumlah menteri bidang perekonomian yang tidak menanggapi instruksinya.
Pada rapat terbatas di Istana Presiden, Selasa (29/9/2015) Jokowi marah lantaran instruksinya soal pemangkasan prosedur investasi belum dijalankan kementerian terkait. Akibatnya, beberapa investor masih mendapat kesulitan untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Menangapi hal ini Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Mahyudin meminta Presiden Jokowi bertindak tegas dengan orang-orang yang tidak patuh dengan instruksi seorang presiden.
Baca juga :Kinerja Menteri Ekonomi Lamban, Jokowi Marah
"Pecat saja jika memang para tim ekonomi tidak mengikuti instruksi Presiden," kata Mahyudin saat berbincang dengan TeropongSenayan, Rabu (30/9/2015).
Mahyudin juga meminta Presiden Jokowi agar lebih tegas dalam mengawasi kinerja tim ekonomi. Pasalnya, dirinya melihat tim ekonomi saat ini tidak berkerja secara maksimal.
"Jokowi harus fokus pada ekonomi untuk saat ini. Karena dampak kenaikan nilai tukar dolar sudah berdampak pada pengusaha-pengusaha. Yang berdampak PHK besar-besaran," ungkap Mahyudin.(yn)