JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al Mubarak membantah tragedi Mina yang terjadi pada Kamis (24/9/2015) lalu disebabkan iring-iringan Putra Mahkota keluarga kerajaan yang melintas.
Ia menyebut, isu tersebut sengaja dihembuskan oleh media-media asing yang ingin menyudutkan pemerintahan Arab Saudi.
"Kita sangat menyesalkan beberapa pemberitaan media asing yang menyudutkan pemerintah Arab Saudi. Tidak betul berita yang menyebut ada Putra Mahkota Kerajaan yang lewat saat kejadian, itu tidak benar sama sekali, ada gas beracun itu juga tidak benar," kata Musthafa dalam diskusi publik di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
"Jadi, itu hanya fitnah yang dihembuskan oleh media-media asing yang sengaja ingin menyudutkan pemerintah Arab Saudi," ujar Mustafa.
Meski begitu, dia memastikan bahwa pemerintah Arab Saudi bersama dengan Putra Mahkota Kerajaan saat ini tengah bekerja keras menginvestigasi dan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab utama peristiwa yang menewaskan ribuan jamaah haji, termasuk jamaah haji Indonesia.
"Investigasi dan penyidikan sedang dalam proses, masyarakat dunia harus sabar, sabar dan sabar. Kita sedang bekerja keras untuk mencari tahu penyebabnya untuk memperbaiki pelaksanaan haji diwaktu mendatang. Mohon sabar kita menunggu hasilnya," katanya. (mnx)