JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjelaskan, tragedi Mina harus menjadi momentum instropeksi bagi umat Islam di seluruh dunia.
Bagi jemaah haji asal Indonesia, misalnya, Cak Imin mengingatkan agar lebih disiplin dalam menjalankan ibadah haji.
Selain itu, ia juga berpesan, ibadah haji bukan hanya bertujuan meningkatkan hubungan manusia dengan Tuhan, melainkan juga menguji kualitas hubungan manusia dengan manusia lain yang bertemu di Arab Saudi satu tahun sekali.
"Antarjamaah sendiri selama ini tidak menyadari bahwa haji juga mengandung habluminannas. Pertemuan antarmuslim harusnya saling bersilaturahmi dan saling melayani, bukan malah sikut-sikutan. Kalau sikut-sikutan, Indonesia paling kalah karena (fisiknya) paling kecil," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Karena itu, Cak Imin berharap agar negara-negara dengan mayoritas penduduk Muslim bisa membangun sinergi yang baik dalam menciptakan pemahaman yang sama akan konsep hubungan antarmanusia dan hubungan manusia dengan Tuhan dalam ibadah haji.
"Ini tidak, kadang-kadang saking khusyuknya, kita enggak mikirin orang di samping, tak peduli keinjak atau gimana," pungkasnya. (mnx)