Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Minggu, 04 Okt 2015 - 14:18:25 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Desak Pemerintah Tiru Iran Pulangkan Jenazah Tragedi Mina

86tragedi_mina.jpg
Jenazah Tragedi Mina (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VIII DPR RI Khatibul Umam Wiranu mendesak pemerintah Indonesia untuk meniru negara Iran memulangkan jenazah jamah haji korban Mina. Alasannya, banyak keluarga jamaah haji yang wafat pada tragedi Mina yang meminta jenazah dipulangkan untuk dapat dikebumikan di Indonesia.

"Kami meminta pemerintah Indonesia melalui Kemenag untuk memulangkan jenazah jamaah haji Korban Mina," ujar Khatibul Umam di Jakarta kepada TeropongSenayan di Jakarta, Minggu (4/10/2015).

Selain itu, politisi Demokrat ini menyayangkan sikap Menteri Agama Lukman Hakim Syaifudin yang pulang ke tanah air lebih awal. Seharusnya, kata dia, Menteri Lukman menuntaskan lebih dahulu proses identifikasi terhadap jenazah jamaah haji korban Mina.

"Padahal, Dalam UU nomor 13/2008 tentang Haji tugas Kementerian Agama berkewajiban membimbing, melayani, dan melindungi jamaah haji. Sementara ini, tugas melindungi jamaah masih belum selesai. Seharusnya Menag meninggalkan Makkah setelah tugas perlindungan selesai sampai dengan identifikasi semua jamaah haji Indonesia korban Mina selesai," cetusnya.

Khatibul Umam, melanjutkan, seolah menteri Agama mengikuti seluruh keputusan pemerintah kerajaan Arab Saudi, termasuk penguburan jenazah jamaah haji korban Mina di negaranya. Semestinya, kata Khatibul Umam, pemerintah Indonesia dapat mengajukan pembicaraan dengan mewakili aspirasi dan keinginan keluarga jenazah untuk dapat dibawa pulang ke Indonesia.

"Ini dapat memunculkan pertanyaan dimana empati pemerintah dan Menag terhadap kesedihan keluarga yang kehilangan keluarganya," tutupnya. (mnx)

tag: #tragedi mina 2015  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement