JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Ibrahim Al Mubarak menyebutkan bahwa jamaah haji VVIP sudah disediakan tempat khusus, sehingga tidak menganggu pelaksanaan ibadah haji jamaah pada umumnya.
Lantas, isu Putra Mahkota Kerajaan melintas saat terjadinya peristiwa di Mina, kata Mustafa, sudah terbantah dengan sendirinya, karena jalur yang berbeda tersebut.
"Jadi ada tempat khusus dan tidak dicampur adukkan dengan jamaah lain. Sehingga rombongan VVIP tidak menganggu ibadah jamaah haji secara umum," jelas Musthafa dalam diskusi publik di kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini masih ada sembilan kontainer jenazah yang belum diidentifikasi. Lima kontainer ditempatkan di pemulasaraan Al-Muaishim di Mekkah dan empat sisanya telah dibawa ke tempat penampungan jenazah di Jeddah.
Dugaan sementara, jumlah korban meninggal lebih banyak dari yang saat ini diberitakan. Karena proses identifikasi masih terus berlangsung, begitu pula proses investigasi penyebab tragedi Mina oleh Pemerintah Arab Saudi.
Sebelumnya, pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman Al Saud dituduh sebagai penyebab terjadinya Tragedi Mina yang menewaskan ratusan orang jemaah Haji di Mina pada 24 September silam. Kehadiran putra Raja Salman itu diduga menyebabkan kepanikan sehingga peristiwa memilukan itu terjadi. (mnx)