JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari PPP Arsul Sani meminta Polri untuk melakukan penghitungan terhadap semua daerah yang memiliki persoalan konflik pertambangan. Ini berguna untuk upaya pencegahan kejadian yang serupa pada kasus pembunuhan Salim Kancil.
Diakuinya, konflik pertambangan memang sering kali berujung pada tindak kekerasan. Karena itu, Polri diminta untuk membuat serangkaian langkah strategis pencegahan tindak pidana kekerasan.
"Kita ingin Polri deteksi dini. Kalau sudah buat petanya, begitu terjadi seperti di Lumajang maka Polri sigap. Persoalan di Lumajang sudah ada laporan, tapi dianggap sebagai laporan biasa, padahal ada konflik horisontal di situ. Ada gak sih kongkalikong dalam membuat izin, itu yang akan kita tekankan kepada Polri," ujar Arsul, Minggu (4/10/2015). (mnx)