Berita
Oleh Emka Abdullah pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 08:25:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Hari Ini, Pemerintah Umumkan Harga BBM

14SPBU_tscom.JPG
Nozzle SPBU (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAn)- Hari ini, Senin (5/10/2015) pemerintah akan mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM). Ada kemungkinan akan ada penurunan harga BBM yang diumumkan pemerintah.

Janji tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di sela-sela peluncuran Operasi Pasar Beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (2/10/2015).

"Ada kemungkinan diturunkan. Dilaporkan nanti kepada saya pada hari Senin. Kalau bisa diumumkan, kalau tidak bisa juga diumumkan," ujar Presiden Jokowi sebagaimana dimuat laman setkab.go.id.

Presiden memang telah meminta Pertamina untuk menghitung ulang harga BBM, khususnya premium dan solar. Permintaan tersebut disampaikan Presiden setelah Kementerian ESDM mengumumkan tidak akan ada kenaikan harga BBM hingga Januari 2016 mendatang.

"Coba dihitung lagi. Meskipun kemarin sudah diumumkan oleh Menteri ESDM, tapi ini negara sedang dumumkan. Tolong dihitung lagi, apakah masih mungkin yang namanya premium itu diturunkan meskipun sedikit," pinta Jokowi.(yn)

tag: #harga bbm  #bbm  #bbm naik  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

BPK RI Didesak Lakukan Audit Investigatif Terkait Dana CSR BI

Oleh Fath
pada hari Senin, 23 Des 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pemerhati Kebijakan dan Anggaran Publik, Uchok Sky Khadafi mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan audit investigatif terkait penggunaan dana corporate social ...
Berita

Yanuar Arif: Alhamdulillah Sejarah Terukir Stasiun Kebasen Operasional Kembali Untuk Angkutan Penumpang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Stasiun Kebasen Banyumas secara resmi dioperasionalkan kembali untuk pelayanan angkutan naik turun penumpang setelah lebih 4 dasawarsa berhenti operasional untuk itu. ...