Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 21:29:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Negara Tak Perlu Minta Maaf ke Keluarga Soekarno

92Bung-KArno.jpg
Bung Karno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Usulan Fraksi PDI-Perjuangan di MPR yang menginginkan agar negara meminta maaf kepada keluarga mantan Presiden RI pertama Ir Soekarno, terkait korban peristiwa Gerakan 30 September (G30-S).

Sebab, akibat dari peristiwa tersebut kekuasaan Soekarno dicabut melalui TAP MPRS XXXIII Tahun 1967 tertanggal 12 Maret 1967 dengan tuduhan telah mendukung G30-S yang dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI).

Mendengar hal itu, anggota DPR yang juga putri Presiden Soeharto, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto tidak setuju dengan wacana tersebut.

"Kalau saya rasa nggak perlu minta maaf. Kalau pemerintah mau meminta maaf silakan saja, tapi bangsa ini sudah menjunjung tinggi beliau (Soekarno, red)," ujar Titik di kompleks Parlemen, Senayan, Senin. (5/10/2015).

Selain itu, Politisi Partai Golkar tersebut menambahkan bahwa negara sejak lama negara menghormati sosok Bung Karno sebagai proklamator.

"Jadi secara otomatis dengan penghargaan itu buat apa minta maaf, kan sudah menjunjung tinggi beliau (Soekarno, red)," katanya lagi.

Bahkan, menurut dia, sejumlah penghargaan lain telah diberikan pemerintah untuk menjaga nama besar Soekarno.

"Zaman Pak Harto sudah di kasih nama bandara, bagaimana seluruh dunia kenal itu," jelasnya.(yn)

tag: #soekarno  #g30-s  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Prof Romli: Saya Siap Jadi Saksi Ahli Hadapi Budi Said Jika Lakukan Kasasi ke MA

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Feb 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Masyarakat menyambut baik Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta  (PT DKI) yang memperberat hukum Budi Said dari 15 menjadi 16 Tahun dan Pidana Tambahan ...
Berita

Aliansi BEM NKRI Geruduk KPK, Desak Pengusutan Kasus Penambahan Reses DPD RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Aliansi BEM NKRI menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Senin (24/2/25) pukul 10.00 WIB.  Aksi ini dilakukan untuk ...