JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemeritah harus segera mencairkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 guna membantu para pelaku usaha lokal di tanah air.
Itu yang menjadi permintaan Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Anggawira.
"Di sisi lain APBN kita penyerapannya masih cukup rendah, ini yang terpenting bagaimana pemerintah pusat dan daerah mampu mendorong pencairan dana APBN. Itu salah satu cara yang sangat efektif menurut kami untuk menggerakkan industri lokal," kata Anggara di HIPMI Center, Menara Bidakara 2, Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Anggara melihat paket kibijakan ekonomi jilid III juga belum bisa dirasakan dalam jangka waktu pendek.
"Tapi untuk jangka panjangya untuk membantu perekonomian kita jauh lebih baik lagi," terangnya.
Dirinya menyadari pada satu sisi paket kebijakan ekonomi ini memang cukup baik untuk perekonomian tanah air. Tapi tetap belum bisa dirasakan para pengusaha dalam jangka pendek.
"Lihat daya beli masyarakat masih cukup rendah nah ini yang menjadi faktor utama karena di sisi-sisi lain penyerapan APBN yang cukup rendah yang rata-rata masih di bawah 90%," tegas dia.(yn)