Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 14:54:49 WIB
Bagikan Berita ini :
Kasus UPS dan Scanner Tak Dibuatkan Pansus

Ahok: Kadang Gue Kasihan Sama DPRD

69AHOK_DATANGI_BARESKRIM_6.jpg
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku kesal dengan ulah DPRD DKI. Pasalnya, Panitia Khusus (Pansus) RS Sumber Waras terkesan agresif.

Namun, disisi lain DPRD terkesan diam dengan indikasi korupsi pengadaan UPS dan Scanner yang menurutnya indikasi korupsi lebih jelas.

"Makanya kadang-kadang gue kasihan sama DPRD, itu pengadaan UPS dan Scanner yang mesti dipansusin, Bos. Karena sudah jelas-jelas enggak ada di KUAPPAS," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Bahkan, Ahok menilai kasus RS Sumber Waras sedikit dipaksakan.‎ Sampai hari ini, Ahok merasa yakin, tak ada masalah dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. Sebab, kata Ahok, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) meminta tambahan waktu 20 hari untuk mengaudit. Padahal BPK telah melakukan pengauditan selama 60 hari.

"Jadi total BPK melakukan pengauditan yakni 80 hari," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, BPK belum juga memberikan kesimpulan atas audit investigasi terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang katanya terindikasi menyebabkan kerugian daerah. Karena itu, Ahok mengaku bingung, kenapa pembelian lahan RS Sumber Waras disebut BPK dinilai merugikan. (mnx)

tag: #kasus rs sumber waras  #kasus UPS  #kasus scanner  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...