Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 29 Okt 2015 - 14:14:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Ahok Tuding Pansus Lahan RS Sumber Waras Berbau Politik

31sumber-waras.jpg
RS Sumber Waras (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyambut baik langkah Panitia Khusus (Pansus) yang telah melaporkan indikasi kerugian dalam pembelian lahan RS Sumber Waras ke BPK.

Ahok mengatakan, menjadi hak Pansus apabila ingin melaporkan adanya indikasi kerugian uang negara dan langkah tersebut dinilainya sebagai langkah bagus untuk pemberantasan korupsi.

"Ya memang itu haknya dia kan, saya pikir lapor lebih bagus ya," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Namun, Ahok mempertanyakan mengapa DPRD diam ketika ada kasus-kasus lain. Misalnya kasus uninterruptible power supply (UPS) di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Ahok heran mengapa DPRD tidak melakukan hal serupa.

Karena itu, Ahok menuding pansus yang dibentuk oleh DPRD DKI dalam kasus RS Sumber waras berbau unsur politik.

"Scanner? UPS? Ada enggak dia bikin Pansus? Jadi ini sudah pansus politik. Sudah biasa lah," katanya.

Bahkan, sampai saat ini Ahok mengaku bingung, mengapa pembelian lahan RS Sumber Waras disebut Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merugikan negara.

Alasannya, jelas Ahok, pembelian lahan itu menggunakan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang berlaku pada tahun pembelian, yaitu tahun 2014.

Padahal, pembelian lahan RS Sumber Waras, ujar dia, telah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang pengadaan tanah.

Diketahui total pembelian lahan sebagian lahan RS Sumber Waras sebesar Rp 755 miliar. Sesuai dengan hasil appraisal (harga taksiran), nilai pasar lahan tersebut per 15 November 2014 Rp 904 miliar. Bahkan, Ahok mengklaim, pembelian lahan itu malah jauh di bawah harga pasar.

"Kerugiannya di mana coba? Aku enggak ngerti kalau dianggap merugikan," tandasnya. (mnx)

tag: #kasus rs sumber waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...