ZURICH (TEROPONGSENAYAN) - Seperti yang terjadi pada sepak bola Indonesia, Induk Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi membekukan Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA), Jumat (16/10/2015) waktu setempat. Hal itu lantaran adanya campur tangan pemerintah di dalamnya dan dengan terpaksa, klub-klub dan timnas Kuwait tidak bisa bermain di level internasional.
Komite Eksekutif FIFA pada September 2015 telah memberikan waktu kepada Asosiasi Sepak Bola Kuwait (KFA) tentang adanya campur tangan pemerintah dalam organisasi itu. FIFA juga memberikan waktu hingga 15 Oktober untuk melakukan perubahan hukum olahraga dalam organisasi tersebut.
Namun hingga waktu yang ditetapkan, KFA belum memenuhi peringatan dan himbauan dari perwakilan FIFA. Akhirnya Kuwait pun mengikuti jejak Indonesia, dibekukan oleh Induk Sepak Bola Dunia. Ini merupakan kali ketiga Kuwait dibekukan, karena sebelumnya, pada 2007 dan 2008 juga pernah kena sanksi karena hal yang sama, yaitu campur tangan pemerintah.
“Pembekuan ini hanya akan dicabut ketika KFA dan anggotanya (klub) mampu melaksanakan kegiatan dan kewajiban mereka secara mandiri,” tulis pernyataan FIFA.
Buntut dari dibekukannya KFA ini sama dengan yang terjadi di Indonesia saat ini, yakni semua klub dan timnas tidak bisa bermain di kompetisi internasional. Padahal Kuwait kini sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.
Ini bukan kali pertama Kuwait dihukum oleh FIFA. Mereka juga pernah dihukum pada tahun 2007 dan 2008 silam. Kuwait saat ini tengah mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 dan tergabung di Grup G bersama Korea Selatan, Libanon, Myanmar, dan Laos. Kuwait dijadwalkan akan menghadapi Myanmar dalam lanjutan Kalifikasi Piala Dunia, Selasa (17/11/2015) waktu setempat.(yn)