SLEMAN (TEROPONGSENAYAN) - Tim Sepakbola Nasional (Timnas) Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Tim Nasional Vietnam dalam pertandingan persahabatan di Stadion Internasional Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (9/10/2016) malam. Pelatih Timnas, Alfred Riedle mengakui pemainnya lambat pada awal babak pertama.
Timnas Indonesia sempat tertingga 0-2 dari Timnas Vietnam pada awal-awal babak pertama. Namun dengan perjuangan pantang menyerah akhirnya Tim Garuda berhasil mengimbangi permainan Vietnam dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Timnas Vietnam lebih dulu unggul melalui gol cepat yang tercipta ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Gol pembuka Vietnam dicetak oleh Le Van Thang malaui tembakan keras dari sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia.
Bola keras tendangan Le Van Thang gagal diantisipasi penjaga gawang Timnas Indonesia Andritani Ardhiyasa dan langsung menembus jala sebelah kiri, hingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk Vietnam.
Gol ke dua Vietnam disarangkan pemain dengan nomor punggung 6, Vu Minh Tuan. Gol bermula dari adanya kemelut di depan gawang Timnas Indonesia. Bola muntahan dari penjaga gawang Indonesia Andritani langsung disambar Vu Minh dan berhasil mengubah skor menjadi 0-2 untuk Vietnam.
Timnas Indonesia berhasil memperkecil kekalahan pada menit ke 25 melalui tendangan bebas dari luar kotak penalti yang dilesakkan Zulham Malik Zamrun. Tendangan bebas diberikan oleh Wasit Khing Maung Win kepada Timnas Indonesia, ketika pemain Vietnam dengan kasar menjatuhkan Boaz Solossa saat melancarkan serangan ke pertahanan Vietnam.
Zulham yang dipercaya untuk melakukan tendangan bebas, dapat menyelesaikan Tugas dengan baik. Tembakan keras yang dilesakkannya mampu menembus pagar betis yang dibangun tim Vietnam. Bola keras langsung melesak dan merobek gawang Timnas Vietnam yang dijaga Tran Nguyen Manh, sehingga mengubah skor menjadi 1-2 untuk Timnas Vietnam.
Timnas Garuda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui tendangan kaki Irfan Bachdim pada menit ke 28. Gol bermula dari serangan Timnas Indonesia yang dibangun melalui sisi kiri pertahanan Vietnam. Andik Vermansyah yang membangun serangan dari tengah berhasil melewati beberapa pemain belakang Vietnam.
Kemudian dari sisi kiri gawang Vietnam Andik mengumpan bola kepada Sulham Zamrun, namun bola justru menjadi liar dan langsung dimanfaatkan Irfan Bachdim yang berdiri bebas di depan gawang Vietnam. Melalui satu sntuhan kaki yang tidak terlalu keras, Irfan Bachdim sukses mengarahkan bola ke gawang Vietnam dan gagal diantisipasi kiper Vietnam Tran Nguyen Manh dan mengubah skor menjadi sama kuat 2-2.
Kedudukan sama kuat 2-2 ini tidak berubah hingga 45 menit babak pertama selesai. Hingga pertandingan babak kedua berakhir, kedudukan tidak berubah.
Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl, susai pertandingan mengakui anak asuhnya bermain agak lambat pada babak awal babak pertama hingga dapat kecolongan dua gol pada 15 menit pertama.
"Hasil cukup adil, memang para pemain mulai pertandingan agak lambat. Namun mereka mampu bangkit dan menyamakan kedudukan," katanya.
Ia mengatakan, jika Timnas Indonesia sebenarnya bisa menguasai pertandingan, terutama pada babak ke dua.
"Jika untung sedikit saja, mungkin bisa memenangi pertandingan," katanya.
Pelatih vietnam Nguyen Huuthang memberikan apresiasi kepada Timnas Indonesia yang memiliki mental yang kuat.
"Pemain Indonesia memiliki mental bertanding yang kuat, dan mampu mengejar meski tertinggal lebih dulu," katanya. (plt/ant)