JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Makin seru saja wacana pergantian Jaksa Agung. Meski belum ada komunikasi Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf siap jika Presiden Joko Widodo meminta untuk menjadi Jaksa Agung.
M Yusuf mengaku memiliki ilmu untuk menduduki jabatan Jaksa Agung. Selain itu juga memiliki pengalaman yang memadai dalam bidang penegakan hukum. Selebihnya Yusuf mengatakan siap mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa Indonesia.
"Ohh siap, saya katakan saya sebagai prajurit siap, saya punya Ilmu itu, saya punya pengalaman untuk itu," ujar Muhammad Yusuf di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (22/10/2015). Ditemui awak media usai menghadiri undangan Pansus Pelindo II, Yusuf ditanya tentang kemungkinan ditunjuk sebagai Jaksa Agung.
Meski demikian Yusuf mengaku belum ada komunikasi yang intens dengan Presiden Jokowi soal pergantian Jaksa Agung terdebut. "Belum, engga ada. Itu pandangan teman-teman saja, tapi saya apresiasi, berarti saya dihitung orang," ungkap M Yusuf yang tampil percaya diri.
Isu pergantian Jaksa Agung yang kini dijabat oleh HM Prasetyo memang berhembus kencang. Terutama sejak ditetapkannya mantan Sekjen Partai Nasdem Rio Capella sebagai tersangka oleh KPK. Prastyo disebut-sebut ada kaitannya dengan kasus Rio.
Namun kalangan pimpinan Partai Nasdem membantah rumor tersebut. Mereka menilai banyak pihak yang sengaja melempar rumor dengan tujuan merebut jabatan Jaksa Agung. Sejauh ini Partai Nasdem menilai Jaksa Agung HM Prasetyo cukup berprestasi.(ris)